TEMBILAHAN (infoinhil.com) – Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela
Islam (DPW FPI) Kabupaten Indragiri Hilir mengingatkan sekaligus
menghimbau masyarakat menghormati bulan suci Ramadan.
Untuk itu, selama bulan penuh barokah ini, segala bentuk aktifitas dan kegiatan yang mengarah kepada kemaksiatan dapat dihentikan. Karena dapat mengganggu kesucian Ramadan dan berpotensi mengganggu kaum muslimin yang sedang beribadah.
Setelah mengadakan pengajian dan menggelar shalat Isya berjamaah di Masjid Agung Al-Huda, Rabu (26/6) malam, rombongan aktifis FPI Inhil berkonvoi ke beberapa titik jalan di kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu.
"Kegiatan ini kami lakukan dalam upaya mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat Inhil, khususnya kaum muslimin agar benar-benar menghormati dan menjaga kesucian Ramadan akan datang. Segala kegiatan dan aktifitas yang mengarah kepada kemaksiatan agar dihentikan, karena dapat mengganggu ibadah kaum muslimin," ungkap Ketua Dewan Syuro FPI Inhil, HM Ali Azhar, S.Sos, MH kepada wartawan, Rabu (26/6) malam.
Konvoi ini dipimpin Ketua Dewan Syuro DPW FPI Inhil, HM Ali Azhar, S.Sos, MH didampingi Ketua Dewan Tanfiz, Asmadi Dubli dan Panglima Laskar, M. Margono serta puluhan pengurus dan aktifis FPI lainnya.
“Konvoi yang dilakukan ini hanya bersifat memantau saja lokasi-lokasi yang dipandang dijadikan ajang perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan syariat Islam,” sebut Ketua Kerukunan Keluarga Syekh Abdurrahman Siddik (KKSA) ini.
Terang Ajai, panggilan akrabnya, FPI tidak akan mentolerir berbagai perbuatan maksiat yang berpotensi mengganggu kesucian Ramadan dan merusak kekhusukan ibadah umat Islam.
"FPI secara resmi nantinya akan melayangkan surat himbauan kepada semua pihak atau pengelola, seperti penginapan, tempat hiburan dan kedai kopi, agar benar-benar menghentikan dan atau mengurangi aktifitas yang dapat mengotori bulan suci Ramadan dan mengganggu ibadah kaum muslimin serta berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di masyarakat," tandasnya. (iic/007)
Untuk itu, selama bulan penuh barokah ini, segala bentuk aktifitas dan kegiatan yang mengarah kepada kemaksiatan dapat dihentikan. Karena dapat mengganggu kesucian Ramadan dan berpotensi mengganggu kaum muslimin yang sedang beribadah.
Setelah mengadakan pengajian dan menggelar shalat Isya berjamaah di Masjid Agung Al-Huda, Rabu (26/6) malam, rombongan aktifis FPI Inhil berkonvoi ke beberapa titik jalan di kota Tembilahan dan Tembilahan Hulu.
"Kegiatan ini kami lakukan dalam upaya mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat Inhil, khususnya kaum muslimin agar benar-benar menghormati dan menjaga kesucian Ramadan akan datang. Segala kegiatan dan aktifitas yang mengarah kepada kemaksiatan agar dihentikan, karena dapat mengganggu ibadah kaum muslimin," ungkap Ketua Dewan Syuro FPI Inhil, HM Ali Azhar, S.Sos, MH kepada wartawan, Rabu (26/6) malam.
Konvoi ini dipimpin Ketua Dewan Syuro DPW FPI Inhil, HM Ali Azhar, S.Sos, MH didampingi Ketua Dewan Tanfiz, Asmadi Dubli dan Panglima Laskar, M. Margono serta puluhan pengurus dan aktifis FPI lainnya.
“Konvoi yang dilakukan ini hanya bersifat memantau saja lokasi-lokasi yang dipandang dijadikan ajang perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan syariat Islam,” sebut Ketua Kerukunan Keluarga Syekh Abdurrahman Siddik (KKSA) ini.
Terang Ajai, panggilan akrabnya, FPI tidak akan mentolerir berbagai perbuatan maksiat yang berpotensi mengganggu kesucian Ramadan dan merusak kekhusukan ibadah umat Islam.
"FPI secara resmi nantinya akan melayangkan surat himbauan kepada semua pihak atau pengelola, seperti penginapan, tempat hiburan dan kedai kopi, agar benar-benar menghentikan dan atau mengurangi aktifitas yang dapat mengotori bulan suci Ramadan dan mengganggu ibadah kaum muslimin serta berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di masyarakat," tandasnya. (iic/007)
Comments