Meskipun gagal menjadi yang terbaik, namun Jalur Siposan Rimbo binaan PT RAPP mampu mencetak sejarah di Pacujalur 2013.
Riauterkini-TELUK KUANTAN –Kendatipun kalah saing dengan rivalnya Untuang Betuah,Namun prestasi yang diukir oleh Siposan Rimbo pada ajang Pacujalur even nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan Minggu (25/8/13)kemarin merupakan sejarah baru sepanjang Jalur unggulan RAPP ini berlaga.
Sebab semenjak turun mandi, jalur Siposan Rimbo belum pernah berhasil meraih juara pada even bergengsi tersebut. "Meskipun juara II kami sangat bangga," kata Budi salah seorang anak pacu Siposan Rimbo dengan bangga.
Sementara itu prestasi jalur Untuang Batuah memang sangat mengesankan. Satu-satunya jalur asal Indragiri Hulu ( Inhu ) yang bertahan dibabak final berhasil menjadi juara pacu jalur tradisional event nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan untuk tahun 2013 setelah dibabak final segitiga berhasil mengalahkan dua jalur kesayangan warga Kuansing yang masuk final segitiga yakni Lintah Jalang dari desa Petapahan Gunung Toar dan jalur Siposan Rimbo RAPP dari desa Pauh Angit Pangean.
Pada final segitiga, berdasarkan hasil undian Untuang Batuah jalan sebelah kiri harus terlebih dahulu melawan jalur Siposan Rimbo RAPP di jalan sebelah kanan. Sementara Lintah Jalang mendapat undian menang menunggu. Saat berpacu dengan Siposan Rimbo RAPP, Untuang Batuah mampu mengandaskan Siposan Rimbo RAPP, dan Untuang Batuah harus kembali berhadapan dengan jalur Lintah Jalang yang menang menunggu.
Saat berpacu dengan Lintah Jalang, Untuang Batuah yang berada di jalan sebelah kiri sejak start berhasil unggul, bahkan pada pancang keempat, Untuang Batuah berdiri untuk menunjukkan keunggulan jalur mereka. Kemenangan dapat dipertahankan Untuang Batuah hingga pancang finish dan dinobatkan sebagai jawaran pacu jalur tradisional event nasional 2013 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Karena Lintah Jalang yang menang menunggu dikalahkan Untuang Batuah, sesuai aturan perebutan juara kedua dan ketiga harus dilakukan pacu. Dari hasil pacu antara Lintah Jalang jalan sebelah kanan dan Siposan Rimbo RAPP jalan sebelah kiri tersebut, Siposan Rimbo RAPP berhasil unggul dan ditetapkan sebagai juara kedua dan Lintah Jalang ditetapkan sebagai juara ketiga.
Sementara itu juara keempat sampai kesembilan sesuai kesepakatan wakil jalur dengan panitia pelaksana ditetapkan melalui pencabutan undian. Dari hasil pencabutan undian untuk menentukan posisi empat sampai sembilan, hasil sebagai berikut, juara keempat Bintang Muda Canang Nagori dari desa Seberang Sungai Gunung Toar, juara kelima Pulau Laghe Mandulang Untuang dari desa Pulau Madinah Kuantan Hilir.
Sementara itu, juara keenam Duri Bingkuang Rawang Panjang asal desa Pulau Kedundung Kuantan Tengah, juara ketujuh Rimbo Piako Tuah Nagori dari desa Perhentian Luas Logas Tanah Darat, juara kedelapan Meriam Onggang Parau dari desa Kepala Pulau Baserah Kuantan Hilir juara kesembilan Kalojengking Tigo Jumbalang dari desa Sungai Manau Kuantan Mudik.***(dri)
sumber : riauterkini.com
Riauterkini-TELUK KUANTAN –Kendatipun kalah saing dengan rivalnya Untuang Betuah,Namun prestasi yang diukir oleh Siposan Rimbo pada ajang Pacujalur even nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan Minggu (25/8/13)kemarin merupakan sejarah baru sepanjang Jalur unggulan RAPP ini berlaga.
Sebab semenjak turun mandi, jalur Siposan Rimbo belum pernah berhasil meraih juara pada even bergengsi tersebut. "Meskipun juara II kami sangat bangga," kata Budi salah seorang anak pacu Siposan Rimbo dengan bangga.
Sementara itu prestasi jalur Untuang Batuah memang sangat mengesankan. Satu-satunya jalur asal Indragiri Hulu ( Inhu ) yang bertahan dibabak final berhasil menjadi juara pacu jalur tradisional event nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan untuk tahun 2013 setelah dibabak final segitiga berhasil mengalahkan dua jalur kesayangan warga Kuansing yang masuk final segitiga yakni Lintah Jalang dari desa Petapahan Gunung Toar dan jalur Siposan Rimbo RAPP dari desa Pauh Angit Pangean.
Pada final segitiga, berdasarkan hasil undian Untuang Batuah jalan sebelah kiri harus terlebih dahulu melawan jalur Siposan Rimbo RAPP di jalan sebelah kanan. Sementara Lintah Jalang mendapat undian menang menunggu. Saat berpacu dengan Siposan Rimbo RAPP, Untuang Batuah mampu mengandaskan Siposan Rimbo RAPP, dan Untuang Batuah harus kembali berhadapan dengan jalur Lintah Jalang yang menang menunggu.
Saat berpacu dengan Lintah Jalang, Untuang Batuah yang berada di jalan sebelah kiri sejak start berhasil unggul, bahkan pada pancang keempat, Untuang Batuah berdiri untuk menunjukkan keunggulan jalur mereka. Kemenangan dapat dipertahankan Untuang Batuah hingga pancang finish dan dinobatkan sebagai jawaran pacu jalur tradisional event nasional 2013 di Tepian Narosa Teluk Kuantan.
Karena Lintah Jalang yang menang menunggu dikalahkan Untuang Batuah, sesuai aturan perebutan juara kedua dan ketiga harus dilakukan pacu. Dari hasil pacu antara Lintah Jalang jalan sebelah kanan dan Siposan Rimbo RAPP jalan sebelah kiri tersebut, Siposan Rimbo RAPP berhasil unggul dan ditetapkan sebagai juara kedua dan Lintah Jalang ditetapkan sebagai juara ketiga.
Sementara itu juara keempat sampai kesembilan sesuai kesepakatan wakil jalur dengan panitia pelaksana ditetapkan melalui pencabutan undian. Dari hasil pencabutan undian untuk menentukan posisi empat sampai sembilan, hasil sebagai berikut, juara keempat Bintang Muda Canang Nagori dari desa Seberang Sungai Gunung Toar, juara kelima Pulau Laghe Mandulang Untuang dari desa Pulau Madinah Kuantan Hilir.
Sementara itu, juara keenam Duri Bingkuang Rawang Panjang asal desa Pulau Kedundung Kuantan Tengah, juara ketujuh Rimbo Piako Tuah Nagori dari desa Perhentian Luas Logas Tanah Darat, juara kedelapan Meriam Onggang Parau dari desa Kepala Pulau Baserah Kuantan Hilir juara kesembilan Kalojengking Tigo Jumbalang dari desa Sungai Manau Kuantan Mudik.***(dri)
sumber : riauterkini.com
Comments