KabarInsel-TEMBILAHAN-Bagi mengembangkan kompetensi dan meningkatkan
efektifitas penyuluhan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan, Badan
Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Inhil menggelar Pertemuan
Teknis Penyuluh se Inhil, Selasa (24/9/13).
Kegiatan yang digelar di Gedung Daerah Engku Kelana ini diikuti para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Inhil. Bertemakan 'Membina etos kerja dan mengembangkan kompetensi penyuluh, untuk meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Inhil'.
“Pemkab Inhil memiliki Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP), maka melalui lembaga ini diharapkan dapat dilakukan revitalisasi penyuluhan yang mencakup revitalisasi bidang kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan penyuluhan di Kabupaten Inhil,” ungkap Wabup Inhil, H Rosman Malomo dalam sambutannta saat membuka Pertemuan Teknis ini.
Ditambahkan Rosman, dalam penyusunan program penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan diminta berkoordinasi dan berintegrasi, sehingga seluruh kegiatan penyuluhan yang direncanakan dapat menunjang menyukseskan pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan Kabupaten Inhil.
“Tantangan dan permasalahan pembangunan pertanian sekarang semakin kompleks dan kompetitif. Sehingga penyuluhan melalui upaya pembinaan kelompok tani dan nelayan perlu ditingkatkan dan diorientasikan dengan perubahan paradigma baru pembangunan pertanian, yaitu pembangunan pertanian yang berorientasi dan berwawasan agribisnis,” imbuhnya.
Wabup juga meminta kepada para penyuluh dan seluruh peserta pertemuan tersebut, untuk terus meningkatkan semangat kerja, fahami dengan seksama tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing, serta kenali juga tugas dan fungsi mitra kerja.
Dengan demikian, maka dapat mengkoordinasikan tugas-tugas dengan pihak lain yang terkait, sehingga pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Inhil dapat berjalan sukses.
Kepala BP2KP Inhil, R Indra Jaya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturrahmi dan sebagai wadah saling tukar informasi, pengetahuan dan pengalaman antar para penyuluh. Sehingga akan menciptakan kebersamaan, serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan, untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
"Juga dalam upaya membangun dan membina semangat kerja para penyuluh lapangan, yang mempunyai peran penting dalam menyukseskan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Inhil," sebut Indra Jaya.
Disebutkan, para peserta kegiatan ini sebanyak 196 orang, terdiri dari penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan, serta Kepala UPT BP2KP dam Kasubag TU BP2KP. Dengan narasumber dari Bakorluh, Badan Ketahanan Pangan dan BPTP Provinsi Riau, serta DTPHP, Disbun, Dislutkan, Dishut dan BP2KP Inhil.***(adv/hum/mar)
Sumber : Riauterkini.com
Kegiatan yang digelar di Gedung Daerah Engku Kelana ini diikuti para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Inhil. Bertemakan 'Membina etos kerja dan mengembangkan kompetensi penyuluh, untuk meningkatkan efektifitas penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Inhil'.
“Pemkab Inhil memiliki Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP), maka melalui lembaga ini diharapkan dapat dilakukan revitalisasi penyuluhan yang mencakup revitalisasi bidang kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana, serta pembiayaan penyuluhan di Kabupaten Inhil,” ungkap Wabup Inhil, H Rosman Malomo dalam sambutannta saat membuka Pertemuan Teknis ini.
Ditambahkan Rosman, dalam penyusunan program penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan diminta berkoordinasi dan berintegrasi, sehingga seluruh kegiatan penyuluhan yang direncanakan dapat menunjang menyukseskan pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan Kabupaten Inhil.
“Tantangan dan permasalahan pembangunan pertanian sekarang semakin kompleks dan kompetitif. Sehingga penyuluhan melalui upaya pembinaan kelompok tani dan nelayan perlu ditingkatkan dan diorientasikan dengan perubahan paradigma baru pembangunan pertanian, yaitu pembangunan pertanian yang berorientasi dan berwawasan agribisnis,” imbuhnya.
Wabup juga meminta kepada para penyuluh dan seluruh peserta pertemuan tersebut, untuk terus meningkatkan semangat kerja, fahami dengan seksama tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing, serta kenali juga tugas dan fungsi mitra kerja.
Dengan demikian, maka dapat mengkoordinasikan tugas-tugas dengan pihak lain yang terkait, sehingga pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Inhil dapat berjalan sukses.
Kepala BP2KP Inhil, R Indra Jaya menyebutkan, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturrahmi dan sebagai wadah saling tukar informasi, pengetahuan dan pengalaman antar para penyuluh. Sehingga akan menciptakan kebersamaan, serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan, untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
"Juga dalam upaya membangun dan membina semangat kerja para penyuluh lapangan, yang mempunyai peran penting dalam menyukseskan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Inhil," sebut Indra Jaya.
Disebutkan, para peserta kegiatan ini sebanyak 196 orang, terdiri dari penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan, serta Kepala UPT BP2KP dam Kasubag TU BP2KP. Dengan narasumber dari Bakorluh, Badan Ketahanan Pangan dan BPTP Provinsi Riau, serta DTPHP, Disbun, Dislutkan, Dishut dan BP2KP Inhil.***(adv/hum/mar)
Sumber : Riauterkini.com
Comments