PLN Area Rengat Kembali Lakukan Pemadaman Bergilir

KABARINSEL.COM, RENGAT - PT PLN Area Rengat kembali melakukan pemadaman listrik bergilir terhadap para pelanggan yang ada di wilayah Inhu dan sekitarnya. Pemadaman ini dilakukan akibat tiga unit mesin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu mengalami gangguan sejak Senin (21/10).
Ganguan ini disebabkan kerusakan pada travo keluar hingga mengakibatkan shutdown pada mesin.
Bahkan travo yang mengalami kerusakan itu sempat mengeluarkan minyak yang berdampak panasnya mesin. "Pemadaman listrik dilakukan minimal tiga sampai lima jam sehari mulai pukul 17.00-22.00 Wib. Sebab dari tujuh unit mesin yang ada di PLTMG Tanah Merah, yang dapat beroperasi hanya 4 unit," kata Manajer PLN Area Rengat, Roebady, Rabu (23/10).
Dijelaskan Roebady, PLTMG Tanah Merah merupakan pemasok daya terbesar untuk memenuhi kebutuhan listrik di Inhu dan sekitarnya. Dari tujuh unit mesin yang ada, PLTMG Tanah Merah mampu menghasilkan daya hingga 19 MW. Tetapi akibat terjadinya kerusakan pada tiga unit mesin, PLTMG Tanah Merah saat ini hanya mampu menghasilkan daya sekitar 12 MW. Akibatnya, PLN mengalami defisit daya mencapai 7 MW. "Sementara kebutuhan daya pada saat beban puncak untuk wilayah Inhu dan sekitarnya mencapai 32 MW," ungkap Roebady.
Meningkatnya kebutuhan daya pada saat beban puncak tersebut dipicu oleh pengalihan arus untuk pelanggan yang berada di Kecamatan Peranap. Sebelumnya pelanggan di Kecamatan Peranap di pasok dari Kuansing, tetapi untuk mengurangi durasi pemadaman di Kuansing, pelanggan di Peranap dipasok dari PLTMG Tanah Merah. Selain di Inhu, pemadaman listrik bergilir juga dilakukan untuk pelanggan di wilayah Kecamatan Ukui, Pelalawan dan wilayah Inhil seperti Kempas Jaya, Keritang, Kuala Enok dan Bagan Jaya. Pemadaman untuk wilayah tersebut dilakukan karena pasokan listriknya masih berasal dari PLTMG Tanah Merah.
Ditambahkan Roebady, saat ini pihak pengelola PLTMG Tanah Merah tengah berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan pada tiga unit mesin tersebut. PLN Area Rengat berharap perbaikan dapat segera dilakukan sehingga pemadaman bergilir tidak perlu terjadi.
Roebady juga mengimbau kepada seluruh pelanggan PLN Area Rengat agar menghemat penggunaan listrik dengan memadamkan lampu yang dianggap tidak perlu, terutama pada saat beban puncak. Dengan cara seperti itu, durasi pemadaman dapat dipersingkat.
"Atas ketidaknyamanan ini kami dari manajeman PLN Area Rengat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pelanggan yang telah bersama-sama melakukan penghematan penggunaan listrik," ujarnya. (kor1/TRIBUN PEKANBARU CETAK)

Sumber : TRIBUNPEKANBARU.COM

Comments