Mengembangkan potensi diri melalui Fulbright scholarship

KabarInsel-"Fahmi"-Setiap orang pasti memiliki potensi dalam mendukung keberhasilan menjalani kehidupan. Akan tetapi, tidak banyak orang yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi tersebut.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggali dan mengembangkan potensi diri sehingga bisa menjadi nilai jual. Salah satunya adalah dengan mendapatkan kesempatan untuk belajar di Amerika melalui program beasiswa yang disebut Fulbright.
Semua orang mungkin mengenal Bapak Amien Rais dimana beliau merupakan mantan ketua MPR RI. Siapa juga yang tidak mengenal Bapak Anies Baswedan yang merupakan rektor Universitas Paramadina dan juga penggagas sebuah program yang sangat membantu dalam pengembangan pendidikan di Indonesia yang disebut Indonesia Mengajar.
Penulis tidak akan mengulas lebih dalam tentang kedua tokoh tersebut, tetapi yang ingin penulis sampaikan adalah bahwa mereka merupakan dua dari sekian banyak tokoh yang pernah mendapatkan beasiswa Fulbright.
Fulbright adalah beasiswa yang diberikan pemerintahan Amerika kepada banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Setiap tahun, Amerika memberikan peluang kepada penduduk Indonesia untuk berangkat ke Amerika baik itu untuk program S2, S3, ataupun non-gelar seperti menjadi pengajar bahasa Indonesia di salah satu universitas di Amerika.
Izinkan penulis untuk fokus ke program pengajaran bahasa Indonesia di Amerika karena alhamdulillah penulis mendapatkan program tersebut dan insyaAllah akan berangkat ke Amerika bulan Juli 2013.
Program tersebut bernama Foreign Language Teaching Assistanship (FLTA). FLTA diperuntukkan kepada guru, dosen atau lulusan S1 bahasa Inggris untuk mengajar bahasa dan kebudayaan Indonesia serta mengambil beberapa mata kuliah di universitas di Amerika. Tentu ada beberapa syarat lain yang harus dipenuhi jika ingin melamar program tersebut. Pembaca bisa mengunjungi website www.aminef.or.id.
Sebagai seorang guru bahasa Inggris, penulis sangat bersyukur bisa mendapatkan program tersebut. Tentu ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dimana penulis tidak hanya menjadi pengajar bahasa Indonesia, tetapi juga menjadi duta untuk lebih mengenalkan keindahan Indonesia di Amerika. Dalam memegang tanggung jawab tersebut, tentu penulis harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, program ini mendorong penulis untuk mengembangkan potensi diri dalam berkomunikasi yang lebih baik.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa penulis akan mengambil beberapa mata kuliah, tepatnya di University of Georgia. Artinya penulis bisa mendapatkan ilmu yang luar biasa, yang mungkin tidak bisa di dapatkan di Indonesia. Terlebih penulis akan belajar dengan penutur asli bahasa Inggris.
Sebagai lulusan S1 pendidikan bahasa Inggris Universitas Riau, penulis menyadari bahwa ada banyak hal yang harus ditingkatkan sehingga potensi diri penulis bisa lebih baik. Dan yang paling penting, penulis merasa bahwa belum afdal jika penulis hanya lulus dari jurusan bahasa Inggris, tetapi belum pernah datang dan tinggal di negara asal bahasa Inggris tersebut.
Penulis yakin bahwa dengan tinggal di Amerika selama hampir 10 bulan, kemampuan bahasa Inggris penulis akan lebih baik dan memperoleh pengetahuan berharga lainnya yang bisa di aplikasikan sepulangnya dari program untuk membantu siswa Indonesia, khususnya Riau, dalam menguasai bahasa Inggris.
Penulis sadar bahwa untuk membantu mengembangkan potensi diri orang lain, penulis harus terlebih dahulu mengembangakan potensi diri sendiri.
Terakhir, penulis ingin mengundang pembaca untuk terus menggali potensi diri supaya bisa memenuhi tantangan dalam kehidupan sehingga menjadi orang yang sukses.
Mari kita cari cara untuk melakukan itu, salah satunya dengan mendaftar beasiswa Fulbright. Persiapkan diri Anda untuk meraih mimpi yang luar biasa dan mari terus aktif dalam mengembangkan potensi kita sehingga berguna bagi diri sendiri, keluarga, teman, dan negara kita tercinta, Indonesia.(***FM)

Comments