Hasan, M.Si selaku Spesialis Pemberdayaan Program DMIJ menyampaikan bahwa keterlambatan penyerapan dana dan realisasi pekerjaan fisik dikarenakan waktu pelaksanaan program yang baru dimulai pada pertengahan tahun 2014 dan banyaknya paket-paket kegiatan yang harus didesain dan dihitung RAB-nya oleh Fasilitator Masyarakat (FM) Teknik juga diyakini menjadi penyebab kecilnya progress penyerapan dana dan realisasi kegiatan dalam bidang sarana dan prasarana. Syaifuddin, S.Ag selaku Leader berjanji akan mengawal pelaksanaan Program DMIJ dengan baik dan akan mengupayakan seoptimal mungkin mencapai target sebesar 95 % realisasi pekerjaan fisik hingga pertengahan Desember 2014, demikian janji Team Leader pada rapat evaluasi yang dilakukan pada hari Kamis, tanggal 2 Oktober 2014 bersama Bupati, Sekda, Kepala BPMPD, Kabid PSDA dan TTG serta Team Leader Program DMIJ di ruang rapat kantor bupati.
Bapak Bupati menyampaikan agar seluruh komponen harus mengawal pelaksanaan Program DMIJ dengan baik, saling berkoordinasi dan bersinergi dalam rangka percepatan pelaksanaan program, terutama kegiatan sarana dan prasarana di seluruh desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, H. Muhammad Wardan juga menegaskan agar jangan sampai ada potongan-potongan dalam pelaksanaan kegiatan, “jika ada yang melakukan potongan-potongan, maka akan berhadapan dengan saya karena Program Desa Maju Inhil Jaya adalah program unggulan saya” tutur H. Muhammad Wardan.
PROGRESS KEGIATAN
SARANA DAN PRASARANA
TINGKAT KECAMATAN
NO KECAMATAN REALISASI FISIK (%)
1 GAUNG 16,00
2 BATANG TUAKA 14,17
3 GAUNG ANAK SERKA 34,33
4 MANDAH 0,63
5 CONCONG 4,00
6 KUALA INDRAGIRI 2,86
7 KATEMAN 23,75
8 PELANGIRAN 26,60
9 PULAU BURUNG 12,21
10 TELUK BELENGKONG 29,46
11 TEMBILAHAN HULU 3,75
12 TEMPULING 18,00
13 KEMPAS 15,5
14 TANAH MERAH 6,67
15 KERITANG 20,06
16 RETEH 17,27
17 SUNGAI BATANG 10,71
18 KEMUNING 31,65
19 ENOK 5,82
TINGKAT KABUPATEN 15,44
DARI:
Konsultan Manajemen Kabupaten
(KM-Kab)
Program Desa Maju Inhil Jaya
Kabupaten Indragiri Hilir
Comments